MAGETAN
KUMANDANG HIJAU DAN RINDANG
PARANG
MOUNTAINERING SPORTS
(JELAJAH ALAM BUKIT BUNGKUK DAN GUNUNG MBLEGO)
|
Bungkuk Hill |
Parang adalah
kecamatan yang secara Administratif terletak di sebelah selatan jantung
pemerintahan Kabupaten Magetan yang langsung berbatasan dengan Kabupaten
Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri. Secara Geografis Kecamatan Parang merupakan
rangkaian perbukitan yang di mulai dari Gunung Lawu membujur ke arah tenggara.
Melalui pengamatan Demografis, pada umumnya masyarakat yang berdiam pada area
perbukitan ini hidup dari hasil perkebunan dan pertanian tadah hujan. Selain
itu Kecamatan Parang juga mempunyai catatan sejarah penting bagi perjalanan
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia mulai dari penjajahan Belanda
sampai berkumandangnya pekik
kemerdekaan di bumi Magetan.
|
Jalur Barat Pendakian Bungku Hill |
Yang menarik dari
Kecamatan Parang sebagai wilayah paling ujung selatan Kabupaten Magetan adalah
kondisi alam yang menyimpan keindahan daya pesona perbukitan dan panorama
pegunungan yang unik. Sehingga sangat pantas apabila kita mencoba
menjelajahinya dengan media Mountanering
Sports (Olah raga Panjat Gunung / Jelajah Alam) untuk menikmati keunikan
panorama perbukitan Parang. Bagi anda yang tertantang dan tertarik dengan medan
Track Bukit Bungkuk – Gunung Mblego, segera…….. angkat ransel dan kunjungilah
kami!!
Menyambut
Mentari Pagi Di Bukit Bungkuk
|
Jalur Timur Pendakian (Bajang Street) |
|
Sendang Corner Track |
Area membentang di empat
penjuru desa yaitu Desa Bungkuk, Desa Mategal, Desa Nglopang dan Desa Trosono
Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Dengan luas kurang lebih 1.750m2
dan ketinggian kurang lebih 225 m, menyambut kehadiran anda dengan medan landai
dan menanjak dengan kemiringan 450. Dengan nuansa perkebunan dan
alam pedesaan Bukit Bungkuk dapat menemani anda menyambut mentari pagi dengan
secangkir kopi panas yang nikmat. Bagi para pendaki pemula atau para pelajar
bukit ini sangat bersahabat dengan anda ….. !!
di kawasan puncak gunung bungkuk di sebelah barat ada petilasan di atas sebuah batu yang terlihat seperti injakan kaki yang sangat besar, menurut warga sekitar dan menjadi mitos secara umum yang biasa di sebut tapak bimo. meskipun hanya legenda atau mitos dengan tingkat kebenaran yang di pertahankan namun itu menjadi daya tarik tersendiri dan juga keingintahuan bagi para pendaki
B. TRACK
JALUR PENDAKIAN
Menikmati
Panorama Sunshet Di Gunung Mblego
|
Pemandangan dari Puncak Blego |
|
Blego Mountain |
Gunung ini membentang lebih
luas daripada Bukit Mblego, dengan luas sekitar 4.200m2 dan
ketinggian sekitar 1000m Gunung ini nampak gagah berdiri sebagai raja dari
perbukitan di sekitar wilayah selatan Kabupaten Magetan. Di mulai dari jalur
akhir perjalanan sebelah barat Track
Bukit Bungkuk di Desa Trosono, anda akan di samput dengan tanjakan ringan
di Desa Trosono dengan kemiringan 200 s/d 300 sepanjang 1 km perjalanan.Setelah itu
memasuki track kedua dengan kemiringan 450 sepanjang 250 m dan
dilanjutkan dengan tanjakan ringan sepanjang 100 m anda sudah dapat menikmati
Cekungan di sisi selatan Puncak Mblego yang mirip mangkuk.
|
Easy Track |
Konon, menurut cerita masyarakat cekungan
itu adalah bakal telaga yang di buat oleh seorang Wali yang batal dalam
membuatnya. Menurut kisahnya, Wali itu membatalkan atau mengurungkan niatnya
untuk membuat telaga dengan alasan bahwa telah mendengar seorang wanita yang
memukul lesung sebagai tanda hari telah pagi. Namun begitu mengetahui bahwa
hari masih malam dan Wali itu terlanjur membatalkan pekerjaannya, maka ia
meninggalkannya. Sehingga penduduk setempat menamainya Telaga Wurung (Telaga
Batal / Batal menjadi Telaga)
|
Death Lake/Kawah Blego |
Setelah puas menikmati cekungan di sisi selatan puncak, anda bisa melanjutkan perjalanan ke arah utara menuju puncak dengan tanjakan 300 s/d 500 sepanjang 350 m. Sampailah anda di Puncak Mblego dengan pemandangan alami yang mempesona. Anda dapat melihat gagahnya Gunung Lawu berdiri di sisi barat Mblego dan gugusan perbukitan yang
menghiasi di sekitarnya. Begitu petang tiba, anda dapat menikmati Sunshet
(Matahari Terbenam) di Puncak Mblego dengan bakar jagung dan hangatnya segelas
Teh Manis sambil menyapa datangnya semilir angin seakan melepas penat hidup
kita hari ini. Bagi anda yang penasaran dengan Track ini, jangan ragu-ragu
lagi….. buktikan bahwa anda adalah pemenang hari ini!!
|
Jalur timur arah puncak |
|
Start Jalur Timur Desa Trosono |
Pas banget seperti yang pernah saya alami sekitar tahun 1987 saat mengikuti kegiatan PPN Pekan Penghijuan Nasional saya melakukan perjalanan dari Magetab kota pada jam 19.00 Wib menuju kecamatan Parang terus ke puncak gunung Bungkuk jam 11.00 Wib dengan jalan kaki. Selama perjalanan selalu selalu diuji dengan berbagai ketangkasa pengetahuan dan ketrampilan dan juga ketahanan mental idiologi nasionalisme dan fisik. Salam jumpa sobat salam persaudaraan.
BalasHapusSepanjang perjalanan kami terus memacu semangat dengan berlari menyanyi tanpa henti meski napas tersengal sengal dan langkah kaki terasa gontai
BalasHapus